Minyak But But Butbut But-but Herba Wahida 60 mL
Produksi :
PT. Wahida Indonesia Jakarta
Netto: 60 ml
Komposisi :
- Kaempferiae Rhizoma 1,5gm
- Melaleuca Folium 2gm
- Eugenia (Caryophilli Flos) 2gm
- Tinospora Caulis 2gm
- Oleum Cocos 75ml.
PT. Wahida Indonesia Jakarta
Netto: 60 ml
Komposisi :
- Kaempferiae Rhizoma 1,5gm
- Melaleuca Folium 2gm
- Eugenia (Caryophilli Flos) 2gm
- Tinospora Caulis 2gm
- Oleum Cocos 75ml.
Khasiat dan Kegunaan :
- Digunakan secara tradisional sebagai minyak urut untuk membantu meredakan rasa nyeri pada persendian dan sakit otot pinggang.
- Keseleo, terkilir, badan pegal-pegal
- Patah Tulang, minyak ini dipanaskan terlebih dahulu dan disapu dibagian yang patah, serta dibalut dengan kain.
- Wasir/ambeien dengan cara di oleskan di bagian anus yang keluar.
- Terkena air panas. Dioleskan perlahan-lahan dibagian yang sakit, dan jangan dibiarkan bagian tersebut kering. Selalu menggunakan minyak ini sampai tidak melembung.
- Gigitan serangga (seperti lipan, tawon, dll.). Ambil kapas dan basahkan dengan minyak ini lalu ditempelkan dibagian yang luka.
- Luka bakar, luka teriris, luka robek, eksim, kudis dan panu.
- Diare atau keracunan makanan dengan cara di minum dengan air hangat.
- Perut kembung. Panaskan dan oleskan pada daun sirih, lalu tempelkan pada perut.
- Asma, batuk oleskan pada bagian dada dan diminum setengah sendok teh tiap mau tidur. - Stroke, darah tinggi panaskan dan oleskan di seluruh bagian tubuh yang lumpuh setiap hari. - Anak sering ngompol di malam hari, oleskan minyak but-but di pusernya sebelum tidur disamping minum madu asli.
- Bayi sering menangis pada waktu malam. Minyak ini disapu diatas kening bayi.
- Untuk urut/pijat (gosok). Minyak ini tidak mengandung bahan kimia dan tidak merusak syaraf kulit.
- Mengencangkan payudara
- Melembutkan dan melembabkan kulit
- Perut buncit, panaskan minyak ini terlebih dahulu dan diurut dibagian perut berulang kali secara berputar.
- Menguatkan e reksi
- Pada wanita menopouse, menghilangkan kesakitan sewaktu bersama suami mengatasi kekeringan kulit).
- Digunakan secara tradisional sebagai minyak urut untuk membantu meredakan rasa nyeri pada persendian dan sakit otot pinggang.
- Keseleo, terkilir, badan pegal-pegal
- Patah Tulang, minyak ini dipanaskan terlebih dahulu dan disapu dibagian yang patah, serta dibalut dengan kain.
- Wasir/ambeien dengan cara di oleskan di bagian anus yang keluar.
- Terkena air panas. Dioleskan perlahan-lahan dibagian yang sakit, dan jangan dibiarkan bagian tersebut kering. Selalu menggunakan minyak ini sampai tidak melembung.
- Gigitan serangga (seperti lipan, tawon, dll.). Ambil kapas dan basahkan dengan minyak ini lalu ditempelkan dibagian yang luka.
- Luka bakar, luka teriris, luka robek, eksim, kudis dan panu.
- Diare atau keracunan makanan dengan cara di minum dengan air hangat.
- Perut kembung. Panaskan dan oleskan pada daun sirih, lalu tempelkan pada perut.
- Asma, batuk oleskan pada bagian dada dan diminum setengah sendok teh tiap mau tidur. - Stroke, darah tinggi panaskan dan oleskan di seluruh bagian tubuh yang lumpuh setiap hari. - Anak sering ngompol di malam hari, oleskan minyak but-but di pusernya sebelum tidur disamping minum madu asli.
- Bayi sering menangis pada waktu malam. Minyak ini disapu diatas kening bayi.
- Untuk urut/pijat (gosok). Minyak ini tidak mengandung bahan kimia dan tidak merusak syaraf kulit.
- Mengencangkan payudara
- Melembutkan dan melembabkan kulit
- Perut buncit, panaskan minyak ini terlebih dahulu dan diurut dibagian perut berulang kali secara berputar.
- Menguatkan e reksi
- Pada wanita menopouse, menghilangkan kesakitan sewaktu bersama suami mengatasi kekeringan kulit).
Discussion